Kota Bima - Sejumlah warga dari Kelurahan Nitu menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi 2 DPRD Kota Bima, membahas masalah terbatasnya sinyal telepon yang dialami di wilayah tersebut. Kelurahan Nitu, yang terletak di ketinggian gunung, menghadapi kesulitan dalam komunikasi melalui telepon seluler, sehingga menyebabkan keterlambatan dalam menerima informasi penting dari pemerintah.
Dihadapan anggota DPRD, para warga menyampaikan keluhan mereka mengenai sulitnya mengakses informasi, yang sering kali mengakibatkan ketidakpahaman terhadap kebijakan dan program-program yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Kami sangat mengharapkan adanya peningkatan infrastruktur komunikasi sehingga kami bisa mendapatkan informasi dengan cepat dan akurat," ungkap Ahmad, salah seorang warga Nitu.
Menanggapi keluhan tersebut, Wakil Ketua Komisi 2 yang juga merupakan Bendahara Fraksi PKS, menyampaikan harapan bahwa dalam dua bulan ke depan, akan ada pemasangan starling induk di dua titik strategis di kelurahan Nitu.
Hal ini sebagai langkah konkret dari DPRD setelah memberikan anggaran kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bima untuk merealisasikan peningkatan sinyal telekomunikasi di kawasan tersebut.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada dewan dan pemerintah, terutama Fraksi PKS, atas perhatian yang diberikan," tambah Ahmad dengan penuh harapan.
Kabar baik ini tentunya disambut gembira oleh warga Nitu, yang telah lama mendambakan akses sinyal seluler yang lebih baik. Dengan adanya upaya ini, diharapkan komunikasi di wilayah tersebut dapat berjalan lebih lancar, dan warga dapat menikmati layanan telekomunikasi tanpa kendala.
Post A Comment:
0 comments: