Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggapan cepat Pemerintah Daerah bersama DPRD Kota Bima terhadap laporan masyarakat mengenai kondisi jalan yang tergerus akibat longsor beberapa waktu lalu.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk respon bersama antara Wali Kota Bima dan unsur legislatif atas kondisi jalan yang membutuhkan penanganan segera demi menjaga keselamatan dan kelancaran akses warga.
Ketua DPRD Kota Bima menyampaikan bahwa survei lapangan ini bertujuan untuk mengecek langsung tingkat kerusakan dan kebutuhan penanganan teknis agar perbaikan segera bisa dilakukan oleh instansi terkait.
“Kita turun bersama jajaran Dinas PUPR dan BPKAD untuk memastikan langkah penanganan bisa segera dilakukan. Kondisi jalan yang longsor ini cukup membahayakan pengguna jalan dan harus segera ditangani,” ujar Syamsurih.
Menurut laporan teknis sementara dari Dinas PUPR Kota Bima, longsor disebabkan oleh kondisi tanah yang labil. Pemerintah akan segera melakukan langkah darurat untuk menstabilkan tanah dan memperbaiki badan jalan yang tergerus, sebelum dilakukan penanganan permanen.
Ketua DPRD Kota Bima juga menegaskan pentingnya koordinasi lintas dinas dalam penanganan infrastruktur terdampak bencana agar proses perbaikan dapat berjalan cepat dan tepat sasaran.
“Kami akan kawal bersama agar penanganannya tidak berlarut-larut. Infrastruktur jalan ini penting bagi mobilitas warga dan akses ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi langkah cepat Dinas PUPR yang langsung melakukan survei dan pemetaan awal di lapangan, agar dapat segera disiapkan langkah penanganan oleh pemerintah daerah melalui koordinasi bersama BPKAD.
Kunjungan lapangan ini menegaskan komitmen DPRD Kota Bima dalam mengawal aspirasi dan kebutuhan masyarakat, terutama pada sektor infrastruktur yang berdampak langsung terhadap keselamatan dan aktivitas warga.
“Insya Allah, hasil tinjauan ini segera ditindaklanjuti dengan perbaikan agar akses warga bisa kembali normal,” tutup Ketua DPRD Kota Bima. (Red)
Post A Comment:
0 comments: