Bima - Menyusul banjir yang melanda Kecamatan Madapangga pada Kamis (6/11), Bupati Bima Ady Mahyudi, Wakil Bupati dr. H Irfan Zubaidy dan Sekretaris Daerah Adel Linggi Ardi, SE melakukan tinjauan lokasi pada Jumat (7/11).
Fokus utama peninjauan adalah Jembatan Rade-Madapangga yang mengalami penurunan timbunan tanah (settlement) pada oprit akibat pemadatan yang belum maksimal. Jembatan senilai Rp 6,2 Miliar ini merupakan urat nadi transportasi.
Bupati menginstruksikan Dinas PUPR dan pelaksana proyek untuk segera menangani kerusakan tersebut.
Sementara itu, Kadis PUPR Suwandi, ST.,MT menjelaskan bahwa Jembatan masih dalam tahap pelaksanaan dan belum diserahterimakan.
“Jembatan Desa Rade-Madapangga masih dalam pelaksanaan pekerjaan dan belum dilaksanakan tahapan penyerahan proyek (Provisional Hand Over /PHO) dari kontraktor kepada Pemerintah daerah, sehingga masih menjadi tanggung jawab pihak pelaksana proyek, “ urai Suwandi.
“Struktur utama jembatan aman, kerusakan hanya pada bahu jalan dan aspal akibat air masuk ke timbunan oprit. Perbaikan sudah dimulai hari itu juga, “ tambahnya.
Setelah meninjau jembatan, rombongan melanjutkan peninjauan ke Desa Monggo dan Desa Ncandi, termasuk mengecek kondisi SDN 1 Ncandi dan rumah warga yang terendam banjir. (Red)
Post A Comment:
0 comments: