Kota Bima – Baznas Kota Bima bersama Baznas Provinsi NTB menyalurkan bantuan Rumah Layak Huni (RLH) dan Zakat Kelompok Usaha Produktif (Z-KUP) kepada puluhan penerima manfaat. Kegiatan berlangsung di halaman Kantor Baznas Kota Bima, Rabu (3/12/2025).
Ketua Baznas Kota Bima, H. A. Latuf, S.Pd.I, dalam laporannya menyampaikan bahwa sejak pelantikan pengurus pada 19 Agustus 2025, berbagai program penyaluran zakat telah dilakukan. Mulai dari bantuan kesehatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, hingga pendistribusian bantuan UMKM kepada 150 pelaku usaha.
Pada kesempatan ini, Baznas menyalurkan sejumlah bantuan, di antaranya: 20 unit rombong usaha produktif dari Baznas Provinsi NTB, 8 unit rombong zakat perusahaan, 14 unit rombong Z-KUP dari Baznas Kota Bima, dan 20 unit Rumah Layak Huni (Mahyani) hasil kerja sama Baznas NTB dan Baznas Kota Bima.
“Bantuan rumah ini bukan sekadar tempat tinggal, tetapi bagian dari upaya memulihkan martabat penerima manfaat dan memberikan rasa aman,” ujar Latuf. Ia berharap seluruh bantuan dapat dijaga dan dimanfaatkan secara produktif.
Baznas NTB Targetkan Mustahik Naik Kelas, Wakil Ketua III Baznas Provinsi NTB, Drs. H. M. Ardi Samsuri, menjelaskan bahwa program Z-KUP merupakan bagian dari zakat pemberdayaan ekonomi. Menurutnya, penerima manfaat diharapkan tidak hanya terbantu secara konsumtif, tetapi mampu meningkat taraf ekonominya.
“Harapannya, mustahik bisa bertransformasi menjadi muzakki. Jika belum, setidaknya menjadi masyarakat yang mampu berinfak dan bersedekah,” ujarnya.
Ardi menegaskan bahwa Baznas terus memperkuat program pemberdayaan agar dampak zakat lebih berkelanjutan.
Wali Kota Bima Serahkan Bantuan Secara Simbolis. Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, disertai prosesi pemecahan kendi sebagai ungkapan syukur. Rahman mengapresiasi kontribusi Baznas Provinsi NTB dan Baznas Kota Bima dalam memperluas akses bantuan untuk masyarakat kurang mampu.
“Inilah bentuk kepedulian pemerintah. Sebagian besar dana zakat berasal dari ASN Kota Bima, dan kami ingin memastikan bahwa pengelolaannya amanah serta kembali kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Wali Kota.
Ia mengingatkan penerima manfaat agar memanfaatkan modal usaha Z-KUP dengan tepat. “Gunakan modal Rp1,5 juta ini untuk usaha produktif, bukan konsumtif. Tahun ini bantuan dari Baznas lebih banyak diarahkan pada pemberdayaan ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Rahman juga menyinggung pentingnya bantuan rumah layak huni. “Rumah yang layak adalah kebutuhan dasar. Dengan hunian yang baik, keluarga bisa hidup lebih nyaman dan anak-anak bisa tumbuh optimal,” ujarnya.
Dengan penyaluran bantuan R-KUP dan Z-KUP ini, Baznas Kota Bima dan Baznas Provinsi NTB menegaskan komitmen memperkuat ketahanan ekonomi keluarga mustahik. Program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemandirian masyarakat dan menekan angka kemiskinan di Kota Bima. (Red)
Post A Comment:
0 comments: