Kota Bima — Dalam suasana haru dan khidmat, Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE secara resmi melepas keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Kota Bima Kloter 008 dan 012 untuk menunaikan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M. Acara pelepasan digelar di halaman Masjid Muhammad Nur A. Latif Kota Bima, disaksikan unsur Forkopimda, anggota DPRD Kota Bima, Kementerian Agama, para kepala OPD, camat dan lurah, serta para tokoh agama dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan bahwa keberangkatan ini bukan sekadar perjalanan fisik menuju Tanah Suci, tetapi adalah sebuah perjalanan spiritual, panggilan suci yang tidak semua orang mendapatkan kehormatan untuk menjawabnya.
“Di antara sekian juta umat Islam, Bapak dan Ibu sekalian adalah yang dipilih oleh Allah SWT, diundang secara langsung untuk mendatangi Baitullah. Maka bersyukurlah, dan jagalah amanah besar ini dengan hati yang khusyuk dan niat yang lurus,” tutur Wali Kota.
Beliau menekankan bahwa ibadah haji adalah madrasah jiwa. Seluruh rangkaian manasik adalah latihan spiritual yang mengajarkan keikhlasan, kesabaran, kedisiplinan, dan solidaritas antarmanusia tanpa melihat latar belakang.
“Di sana, semua manusia sama di hadapan Allah. Yang membedakan hanyalah ketakwaan,” ujarnya.
Wali Kota juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Bima untuk selalu mendukung proses pelayanan dan penyelenggaraan ibadah haji dengan sebaik-baiknya. Ia menyampaikan harapannya agar seluruh jamaah menjaga kesehatan, mengikuti bimbingan dari para petugas, dan menjadikan seluruh rangkaian ibadah sebagai momentum penyucian jiwa.
“Haji bukan sekadar seremoni. Seperti sabda Nabi, siapa yang berhaji dengan niat yang tulus, tidak berkata kotor, dan tidak berbuat fasik, maka ia kembali seperti bayi yang baru dilahirkan. Maka ikutilah ibadah ini dengan sungguh-sungguh,” pesan Wali Kota.
Tak lupa, Wali Kota menitipkan doa kepada para jamaah calon haji. Ia meminta agar saat berada di depan Ka'bah, ketika wukuf di Arafah, atau saat melontar jumrah, para jamaah tidak lupa mendoakan Kota Bima, para pemimpinnya, masyarakatnya, serta bangsa Indonesia agar senantiasa diberkahi, dijauhkan dari perpecahan, dan dilindungi dari bencana.
Menutup sambutannya, Wali Kota menyampaikan tiga pesan penting: Pertama, Jaga niat dan akhlak selama berada di Tanah Suci, karena itulah ruh dari seluruh ibadah. Kedua, Jaga kesehatan dan kekompakan, serta saling membantu sesama jamaah. Dan Ketiga, Sepulang dari haji, jadilah teladan dan cahaya bagi lingkungan dengan akhlak yang mencerminkan Islam yang damai dan penuh manfaat.
“Atas nama pribadi, pemerintah, dan seluruh masyarakat Kota Bima, kami mendoakan agar seluruh jamaah diberikan kelancaran dalam perjalanan, hajinya diterima sebagai haji yang mabrur dan mabruroh, dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat dan bahagia,” tutup Wali Kota.
Sebanyak 310 jamaah calon haji Kota Bima yang tergabung dalam Kloter 008 dan 012 akan berangkat melalui Embarkasi Lombok NTB. Suasana penuh keharuan dan semangat keimanan tampak mewarnai prosesi pelepasan yang diiringi lantunan doa dan salawat. (***)
Post A Comment:
0 comments: