Kota Bima - DinamikaMbojo.Net, Wali Kota Bima mengungkapkan kelangkaan gas subsidi Elpiji 3 kg menjadi perhatian serius pemerintah. Ia menegaskan, pemerintah Kota Bima telah berkoordinasi dengan PT. Pertamina dan 2 agen penyalur, agar pada bulan ini untuk menambah ekstra droping gas Elpiji 3 kg.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Bima, H. A. Rahman, SE menanggapi keluhan masyarakat terhadap kelangkaan gas elpiji pada acara Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an tingkat Kecamatan Rasanae Barat tahun 2025, di pondok pesantren Al-ikhwan Salama, Kelurahan Na'e, pada Selasa malam (15/07).
"Saya minta dinas teknis (Koperindag) bersama TNI, Polri untuk turun secara rutin mengawasi distribusi gas Elpiji 3 kg," ungkap Wali Kota.
H. A. Rahman mengaku, tim teknis memiliki keterbatasan personil. Namun, ia menegaskan bahwa peran serta Lurah, RT, RW di tingkat kelurahan sangat diharapkan untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap distribusi gas Elpiji.
"Jangan hanya menunggu tim teknis saja, tetapi lurah dan RT/RW dapat melakukan pengawasan distribusi terhadap pangkalan yang kadangkala menjual gas elpiji melebihi ketentuan HET kepada pengecer," ujarnya.
"Lurah beserta RT/RW punya kapasitas pengawasan untuk itu," tegas Wali Kota.
Turut hadir pada pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Rasanae Barat, selain dihadiri oleh Wali Kota Bima, juga dihadiri oleh Ketua TP. PKK Kota Bima, Hj. Badrah Ekawati A. Rahman, SE., STR.Keb, Sekretaris Daerah Kota Bima, para Staf Ahli Wali Kota, para Asisten, Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Bima, Camat se Kota Bima, Lurah se Kecamatan Rasanae Barat, Ketua dan anggota Panitia pelaksana MTQ, Danramil Rasanae, Kapolsek Rasanae Barat, serta dipadati oleh masyarakat kelurahan setempat. (***)
Post A Comment:
0 comments: