Bima - Ketersediaan stok darah di RSUD sangat penting karena merupakan komponen vital untuk menyelamatkan nyawa pasien yang membutuhkan transfusi darah, seperti pasien yang mengalami kecelakaan, operasi, atau penyakit tertentu.
Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Bima mencatat pencapaian luar biasa dengan total 506 kantung darah yang terkumpul dari kegiatan Selasa Menyapa yang di 16 Kecamatan.
Puncak pencapaian adalah pada kegiatan donor darah dalam rangkaian kegiatan Selasa Menyapa di SDN Karumbu - Langgudu, Kamis (18/12) dengan 50 kantung darah yang disumbangkan oleh para pendonor.
Dengan pencapaian ini, UTD RSUD Bima berharap dapat terus meningkatkan stok darah yang aman dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan transfusi darah di Rumah Sakit dan masyarakat sekitar.
Wakil Bupati dr.H. Irfan Zubaidy saat melakukan kunjungan ke pos pelayanan donor darah Selasa Menyapa di SDN 1 Karumbu mengungkapkan, ketersediaan stok darah yang cukup, dengan sendirinya memberikan peluang penyelamatkan nyawa pasien yang membutuhkan transfusi darah.
"Kehadiran dan dedikasi para Nakes sangat membantu memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat Kecamatan Langgudu".
Oleh karena itu, kegiatan donor darah seperti Selasa Menyapa sangat penting untuk meningkatkan ketersediaan stok darah di RSUD Bima. Terang Wabup.
Data Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD mencatat, Selasa Menyapa Kecamatan Parado terkumpul 36 Kantong Darah, Lambitu 35 kantong darah, Ambalawi 38 kantong darah, Wawo 38 Kantong Darah, Sape 32 Kantong Darah, Monta 30 kantung, Palibelo 27 kantung, Woha 27 Kantung, Bolo 32 kantung, Soromandi 25 Kantung, Madapangga 20 kantung, Sanggar 38 kantung, Belo 20 kantung, Donggo 28 kantung, Wera 28 kantung dan Langgudu 52 kantung. (Red)
Post A Comment:
0 comments: