Articles by "Air"
Tampilkan postingan dengan label Air. Tampilkan semua postingan

Kota Bima – Dinamikambojo Net,  Dalam rangka pemantauan dan pengendalian kualitas lingkungan hidup, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima melalui Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan bersama tim dari DLH Provinsi NTB melaksanakan kegiatan pengambilan sampling air sungai di tiga lokasi berbeda, yaitu Sungai Lampe, Sungai Oimbo, dan Sungai Rabadompu.

Kegiatan yang dimulai sejak pagi ini merupakan langkah penting untuk mengetahui kondisi aktual kualitas air sungai di Kota Bima. Sampling dilakukan dengan metode pengumpulan sejumlah kecil volume air, sedimen, serta parameter fisik dan kimia lainnya yang akan diuji di laboratorium. Data hasil pengujian nantinya akan memberikan gambaran faktual mengenai status kualitas air di setiap titik pengambilan.

Plt. Kepala DLH Kota Bima, Syahrial Nuryadin, S.IP, MM, menjelaskan bahwa pemantauan kualitas air sungai sangat penting sebagai bagian dari pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan.

“Air sungai adalah salah satu sumber daya vital bagi masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, kita akan mengetahui sejauh mana tingkat pencemaran maupun kelayakan air sungai sehingga bisa menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan lingkungan ke depan,” ujarnya.

Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa kegiatan pemantauan ini juga merupakan bagian dari upaya memastikan bahwa pembangunan kota sejalan dengan prinsip menjaga kelestarian lingkungan. Dengan data ilmiah yang valid, DLH Kota Bima dapat menyusun strategi pengendalian pencemaran yang lebih tepat sasaran, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga sungai dari pembuangan limbah sembarangan.

Kerja sama antara DLH Kota Bima dengan DLH Provinsi NTB diharapkan mampu memperkuat sinergi pemerintah daerah dalam menjaga kualitas lingkungan, khususnya sumber daya air.

“Ke depan, kegiatan pemantauan ini akan terus dilakukan secara berkala, tidak hanya di sungai tetapi juga pada sumber air lainnya. Hasil pengujian akan dipublikasikan sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat,” tambah Syahrial.

Dengan langkah nyata ini, DLH Kota Bima berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan, sejalan dengan visi Kota Bima yang BISA (Bersih, Indah, Sehat, Asri).


Kota Bima - Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin melakukan peninjauan sejumlah lokasi penataan kawasan wilayah Kota Bima. Sabtu, 15 Maret 2025.

Penataan kawasan wilayah kota adalah kebijakan dan proses perencanaan untuk mengatur pemanfaatan ruang di wilayah kota. Penataan kawasan wilayah kota bertujuan untuk mewujudkan kota yang aman, nyaman, produktif, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat dari aspek sosial.

Langkah ini dilakukan untuk membenahi dan mempercepat realisasi visi-misi Kota Bima yang maju, bermartabat dan berkelanjutan.

Walau sedang menjalani ibadah puasa, tidak menyurutkan tekad dan semangat Wali Kota Bima untuk meninjau sejumlah lokasi kawasan kota, didampingi Kepala Diskominfotik Kota Bima, Kepala PUPR, Kepala Dinas Pariwisata, Kasat Pol PP, Kabag Prokopim dan Kepala UPTD Air Bersih.

Kawasan yang dikunjungi meliputi, SPAM PDAM Kelurahan Nungga, SPAM Air bersih di kantor Camat Mpunda, kelurahan Jatiwangi, kelurahan Manggemaci, kelurahan Jatiwangi dan destinasi pantai Lawata.

Wali Kota Bima, H. A. Rahman menekankan bahwa perbaikan sistem distribusi air harus segera dilakukan agar masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses air bersih.

“Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan pasokan air bersih di setiap kelurahan dapat berjalan lebih lancar dan merata, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan lebih baik," ujarnya.

Wali Kota Bima mengatur strategi penyaluran air bagi wilayah yang mengalami kekeringan. Ia meminta UPTD Air Bersih agar meningkatkan kinerja dan memperbaiki jaringan distribusi agar pasokan air tetap stabil, terutama di musim kemarau dan perbaikan jaringan distribusi.

"Kunjungan ke lingkungan Bedi Manggemaci, Jatiwangi dan Nungga dilakukan untuk melihat kondisi sumber air dan jaringan distribusi yang ada. Sehingga seluruh masyarakat bisa mendapatkan akses air bersih secara merata dan berkelanjutan," ucapnya.

Sementara di destinasi pantai Lawata, Wali Kota Bima mendukung penuh penataan pantai lawata, termasuk mensupport anggaran perawatan untuk meningkatkan sarana dan prasarana objek wisata andalan masyarakat Kota Bima tersebut.

"Lawata warisan berharga dari Wali Kota senior HM Qurais dan H. Muhammad Lutfi yang wajib dijaga dan dikembangkan," tambahnya. (***)