Articles by "Pembangunan"
Tampilkan postingan dengan label Pembangunan. Tampilkan semua postingan

Kabupaten Bima – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima, Muhammad Erwin, S.IP, M.IP, telah memenuhi harapan masyarakat dengan meninjau langsung pembangunan Masjid Nurul Zadi di Dusun Rasa Bou, Desa Bumi Bajo, Kecamatan Donggo. 

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Erwin melaksanakan Sholat Jum'at bersama warga desa. Ia menyampaikan bahwa kehadirannya bertujuan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat terkait infrastruktur jalan serta kelanjutan pembangunan masjid yang sangat diharapkan oleh warga.

"Selain menyerap langsung aspirasi masyarakat, kami juga melaksanakan Sholat Jum'at bersama dan melihat langsung perkembangan proyek pembangunan Masjid Nurul Zadi," ungkap Erwin usai melaksanakan ibadah.

Erwin juga menjelaskan bahwa pertemuannya dengan tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh agama di lokasi tersebut banyak memberikan gambaran mengenai harapan dan kebutuhan masyarakat, termasuk pentingnya kelanjutan pembangunan Masjid Nurul Zadi.

“Insya Allah, untuk kelanjutan pembangunan Masjid Nurul Zadi akan saya bantu dengan menyisipkan di anggaran dana pokir,” terangnya, menunjukkan komitmennya untuk mendukung masyarakat dalam upaya peningkatan sarana ibadah mereka.

Melalui tindak lanjut ini, diharapkan pembangunan masjid dapat segera dilanjutkan demi kepentingan bersama dan memperkuat syiar Islam di wilayah tersebut. (***)


Kabupaten Bima - Komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Bima kembali ditunjukkan oleh Bupati Bima, Ady Mahyudi, saat menerima kunjungan jajaran manajemen dan dokter spesialis dari RSUD Sondosia, Jumat (2/5) di Ruang Kerja Bupati Bima

Pertemuan yang berlangsung hangat ini menjadi momentum penting untuk membahas arah pengembangan strategis RSUD Sondosia ke depan. Dalam pertemuan tersebut, Direktur RSUD Sondosia Dr. Firman MPH bersama timnya memaparkan berbagai agenda prioritas rumah sakit. 

"Penguatan ketersediaan dokter spesialis, rencana kenaikan kelas rumah sakit dan langkah antisipatif terhadap kebijakan nasional terkait Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang akan mulai berlaku Juli 2025 menjadi agenda  prioritas". Ungkapnya pada pertemuan yang turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Fatahullah, S.Pd  tersebut. 

Selain pemaparan Direktur RSUD Sondosia,  para dokter spesialis turut menyampaikan aspirasi dan kebutuhan lapangan terkait pengadaan sarana dan prasarana standar, guna menunjang pelayanan klinis yang optimal bagi masyarakat. Beberapa tantangan dan peluang juga dikemukakan, termasuk perlunya dukungan lintas sektor untuk mempercepat kemajuan rumah sakit kebanggaan masyarakat Bima tersebut.

Menanggapi pemaparan tersebut, Bupati Ady Mahyudi menunjukkan perhatian yang tinggi. Beliau bahkan langsung memanggil pejabat terkait seperti BPKAD, guna mendapatkan penjelasan menyeluruh terkait kebutuhan anggaran dan pengelolaan sumber daya.

“RSUD Sondosia harus terus berusaha meningkatkan mutu dan akses pelayanannya. Kita ini ingin pengembangannya berjalan tepat arah dan tepat waktu,” ujar Bupati.

Dengan semangat kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan tenaga kesehatan, harapan untuk menjadikan RSUD Sondosia sebagai rumah sakit rujukan bagi masyarakat kabupaten Bima khususnya wilayah barat dan selatan semakin nyata. Imbuhnya. 


Dihadapan Tim RSUD Sondosia,  Bupati Ady Mahyudi juga menyampaikan rencana kunjungan ke RSUD Sondosia untuk melihat lebih dekat progres di lapangan dan memperkuat sinergi lintas OPD dalam mendukung percepatan pembangunan layanan kesehatan di daerah. (***)


Kota Bima - Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan masjid Haedar Nashir kampus II Universitas Muhammadiyah Bima di Jalan Karantina Lingkungan Tolotongga Kelurahan Ule Kecamatan Asakota, pada Rabu, 9 April 2025.

Wali Kota Bima didampingi Kabag Pemerintahan Setda Kota Bima, Camat Asakota, Kabag Prokopim Setda Kota Bima, Lurah Ule, Lurah Melayu, serta dihadiri oleh Rektor dan Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Bima.

Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, menyampaikan, atas nama pribadi dan pemerintah mengapresiasi keluarga besar civitas akademika Universitas Muhammadiyah Bima karena pada hari ini mulai meletakan pondasi pembangunan rumah ibadah umat, tentu keberadaan masjid ini bukan hanya dimanfaatkan oleh civitas akademika UM Bima, tetapi dapat juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.

Wali Kota mengaku bahwa ia dan keluarga besarnya merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari keluarga besar muhammadiyah, tentu memiliki tanggungjawab moral untuk membesarkan Muhammadiyah. Oleh karena itu, peran Muhammadiyah terhadap pembangunan umat dan generasi telah memberikan kontribusi yang sangat besar.

"Saya secara pribadi sumbang 100 sak semen, dari pemerintah saya bantu 200 juta pada tahun 2026," ucap Wali Kota Bima disambut haru oleh civitas akademika UM Bima.

Kata dia, mengingat kondisi fiskal pemerintah kota masih kurang baik. Apalagi tahun ini ada kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, sehingga dana DAK infrastruktur Kota Bima ditarik oleh pemerintah pusat untuk mendukung program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden.

"Tahun ini, Pemkot Bima mengalokasikan anggaran cukup besar dari APBD untuk membayar gaji Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hasil seleksi tahun 2024 sebanyak 1.300 orang dengan alokasi anggaran lebih kurang Rp. 70 miliar, dan mulai digaji pada pertengahan tahun ini," pungkasnya. (***)


Kota Bima – Dinamikambojo.Net Masjid Al Ikhlas yang terletak di Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, saat ini sedang dalam tahap pembangunan yang memerlukan dukungan finansial dari masyarakat. Pembangunan masjid ini diharapkan dapat menjadi tempat ibadah yang nyaman dan representatif bagi warga.

Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Ikhlas, Effendi, SE mengungkapkan bahwa pembangunan masjid ini memerlukan dana yang cukup besar untuk menyelesaikan berbagai fasilitas, seperti ruang sholat untuk Wanita, Jendela kaca Aluminium, emperan masjid dan Plafon. 

"Kami berharap kepada seluruh lapisan masyarakat semoga dapat berpartisipasi dalam donasi. Setiap sumbangan, sekecil apapun, sangat berarti bagi kelanjutan pembangunan masjid, semoga warga bisa melaksanakan sholat 5 waktu dan sholat tarawih dengan khusu selama bulan suci Ramadhan ini.

Hingga saat ini, progres pembangunan Masjid Al Ikhlas telah mencapai 80% dan diperkirakan akan memakan waktu tinggal beberapa bulan lagi untuk selesai. Namun, kendala pendanaan menghambat kelanjutan pembangunan masjid ini. Terangnya. 

Oleh karena itu, pihak panitia membuka Donasi melalui rekening bank resmi masjid dan juga menerima donasi secara langsung di lokasi pembangunan. Ujarnya 

“Mari kita bersama-sama membangun tempat ibadah yang dapat kita manfaatkan untuk beribadah dan kegiatan sosial di masa depan. Dengan terwujudnya masjid ini, diharapkan dapat mendekatkan hubungan antar warga serta meningkatkan kualitas keagamaan masyarakat,” tambah Efen Sapaan akrabnya. 

Bagi masyarakat yang ingin memberikan sumbangan, dapat menghubungi melalui rekening masjid atau langsung ke panitia pembangunan masjid.

"Mari kita bergandeng tangan dalam kebaikan dan menyemarakkan pembangunan Masjid Al Ikhlas agar segera dapat digunakan, mengingat tinggal beberapa hari lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan untuk menjalankan ibadah".

Alhamdulillah, Kata Efen dengan adanya kerja keras para pengurus panitia pembangunan sehingga Mampu membangun masjid dalam tempo 7 bulan, ini berkat bantuan  urunan masyarakat Kelurahan dara dan para donatur. (DM.Red)



Kota Bima - Pagi ini, H. Mohammad Rum, calon Walikota Bima dari pasangan AMANAH, tinjau langsung ke Musholla Al-Qamar yang terletak di Kelurahan Sambinae, tepatnya di sekitar BTN Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Kunjungan Aji Rum untuk melihat kondisi fasilitas ibadah dan mendengarkan aspirasi masyarakat setempat. Rabu pagi (23/10/2024).

Dalam kesempatan tersebut, H. Mohammad Rum atau akrab disapa Aji Rum juga melanjutkan kegiatan silaturahmi dengan mengunjungi rumah Ajudannya dan menyapa warga sekitar. Kehadirannya disambut hangat oleh warga setempat.

Saat berbincang dengan warga, Aji Rum menegaskan komitmennya untuk meningkatkan infrastruktur di daerah tersebut. Ia mengungkapkan rencana untuk memperbaiki drainase dan saluran irigasi di BTN Sadia, sehingga dapat mengatasi masalah genangan air yang kerap terjadi saat hujan.

"HMR juga akan mengupayakan perbaikan untuk keadaan jalan lingkungan dan akan menghotmix jalan lingkungan yang ada di BTN Sadia, jika terpilih menjadi Walikota Bima selanjutnya," ungkapnya dengan penuh keyakinan.

Kunjungan ini tidak hanya sebagai bentuk kampanye, tetapi juga menegaskan keseriusannya dalam mendengarkan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Warga sekitar pun berharap, dengan adanya dukungan dari H. Mohammad Rum, situasi dan infrastruktur di BTN Sadia dapat meningkat lebih baik lagi ke depannya.

Sementara Pengurus Musholla Al - Qamar, Zakariah menyampaikan terimakasih kepada Aji Rum yang telah hadir meninjau langsung kondisi pembangunan Musholla ini, dan terimakasih pula atas perhatiannya bantuannya sebesar 300 juta untuk kelanjutan pembangunan Musholla Al - Qamar. semoga Musholla ini segera diselesaikan dan dimanfaatkan oleh warga untuk beribadah(Adv/Red).



Kota Bima - Penjabat (Pj) Wali Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH menghadiri kegiatan Do’a Bersama dalam rangka Memulai Pelaksanaan Pekerjaan Pengendalian Banjir Drainase Primer di Kota Bima Tahun 2024. Bertempat di Lapangan SDIT Imam Ahmad Kelurahan Rite, Minggu, 20 Oktober 2024.

Pembangunan drainase primer yang dimulai di kelurahan Rite ini dihadiri pula oleh Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, SH, Pj. Sekda Kota Bima, Kepala PUPR Kota Bima, Sekretaris Bappeda Kota Bima, Direksi NuFrep Supan II, Direksi UFCS Supan I, Kontraktor Nindya Pembangunan KSO, Konsultan Bridging NuFrep, Camat dan Lurah.

Adapun lokasi saluran drainase primer tersebut meliputi, Rite-Matakando-Santi sepanjang 2,4 KM, Penatoi-Santi-Salama sepanjang 1,4 KM, Panggi sepanjang 535 meter, Sambinae sepanjang 1,4 KM, Amahami sepanjang 5,3 KM, Monggonao-Pane-Salama 2 KM.

Pj. Wali Kota Bima dalam arahannya menyanpaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Balai Besar Wilayah Sungai NTB I Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang dalam hal ini telah memilih Kota Bima dari 10 Kota dan Kabupaten yang mengajukan proposal untuk pembangunan Drainase Primer sebagai upaya pengendalian banjir di Kota Bima dengan Anggaran sekitar 283,72 Miliyar Rupiah.

Diakhir arahannya diharapkannya demi kelancaran pembangunan drainase primer diharapkan kepada seluruh masyarakat bekerja sama dengan Camat, Lurah, Babinsa dan BabinKantibmas untuk menjaga keamanan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat menghambat pelaksanaan pembangunan Drainase primer.  

"Mudah-mudahan dengan dibangunnya drainase primer, normalisasi sungai dan kolam retensi di Kota Bima ini banjir yang tiap tahun melanda Kota Bima bisa teratasi". pungkasnya. (***)


Kota Bima - Dinamikambojo.Net, Calon Wali Kota Bima H. Mohammad Rum (Aji Rum) calon Wali Kota Bima tinjau langsung pembangunan Mushollah Al - Ikhlas Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Rabu (11/09).

Dalam kunjungannya, H.Rum tampak antusias melihat progres pembangunan mushollah yang merupakan salah satu tempat ibadah penting bagi masyarakat setempat.

Dalam kesempatan tersebut, H.Rum menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pembangunan mushollah.

Aji Rum berharap agar pembangunan tersebut dapat segera rampung dan dapat digunakan oleh masyarakat setempat untuk beribadah dengan nyaman.

Selain itu, H.Rum juga menekankan pentingnya kerjasama antara masyarakat dalam membangun sarana ibadah yang representatif dan nyaman. 

Hal ini diharapkan agar masyarakat dapat lebih semangat dalam menjalankan ibadah dan merasa terbantu dengan adanya fasilitas ibadah yang memadai.

"Semoga dengan adanya fasilitas ibadah yang baik, akan semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat dalam menjalankan ibadahnya". Tuturnya. (***)


Dinamikambojo.Net, Kota Bima telah menyaksikan perkembangan yang cukup signifikan sejak dilantiknya H. Mohammad Rum sebagai Pj. Walikota Bima pada 26 September 2023. "Meski terdapat beberapa komitmen yang belum terpenuhi, penting untuk melihat upaya dan langkah-langkah konkret yang telah diambil selama masa jabatannya. 

Karena sesungguhnya problematika strategi pembangunan Kota Bima sebagaimana layaknya isu pembangunan kota-kota lainnya di Indonesia harus dipahami sebagai isu kompleks yang berkelanjutan dari periodesasi kepemimpinan sebelumnya sejak Kota Bima terbentuk. 

Kehadiran visi dan misi baru serta style kepemimpinan beliau harus segera diadaptasi dan diapprove dengan akselerasi positif seluruh jajaran Pemerintah Kota Bima sesuai dengan kondisi dan tantangan nyata yang dihadapi Kota Bima. Dan hal tersebut tentunya membutuhkan alokasi waktu dan anggaran yang memadai", ungkap Sekda Kota Bima.

Mengawali keterangannya, Sekda Kota Bima menjelaskan bahwa Proyek pembangunan galangan kapal dan penataan kebersihan kota memang belum terwujud sepenuhnya. Pengalokasian anggaran dan pelaksanaan proyek berskala besar seperti ini membutuhkan waktu lebih dari sembilan bulan. Saat ini Pemerintah Kota Bima telah mengajukan proposal dan sedang dalam tahap persiapan implementasi. 

Beliau menjelaskan bahwa kurang tepat rasanya jika kita berasumsi sepihak bahwa rencana tersebut belum dapat terealisasi terutama menyangkut masalah kebersihan wajah kota. Perlu dipahami bahwa saat ini Pemerintah Kota Bima sedang giat melaksanakan program "Gema Jumpa Berlian" yaitu Gerakan Masyarakat Jum'at Pagi membersihkan Lingkungan sebagai upaya membangun kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Menyoal permasalahan krisis air bersih, Drs. Mukhtar, MH menegaskan bahwa saat ini Pemerintah Kota Bima telah membentuk UPTD Air Bersih dengan infrastruktur jaringan perpipaan milik Pemerintah Kota Bima berkolaborasi dengan PDAM Bima. Proyek ini bersumber dari APBD-P Kota Bima Tahun 2023 dan APBD 2024 serta melibatkan kerjasama internasional dengan investor Korea, yang tentunya membutuhkan waktu untuk negosiasi dan persiapan teknis. Langkah awal telah diambil dengan membentuk kerangka kerjasama.

Sementara menyoroti persoalan Jogging Track dan Sea Viewing Deck di kawasan Amahami-Lawata, Drs. Mukhtar, MH membeberkan bahwa program ini sudah tercantum dalam APBD 2024. Perencanaan dan persiapan untuk proyek destinasi wisata memerlukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk ijin/rekomendasi dari pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan RI atas pemanfaatan wilayah laut dan habitat mangrove di kawasan tersebut. Proyek ini diharapkan dapat segera berjalan setelah semua syarat dan kualifikasi teknis dan non teknis telah terpenuhi.

Berbicara mengenai program ganti rugi bangunan dan lahan warga di Bantaran Sungai Padolo, Drs. Mukhtar mengakui bahwa ganti rugi memang belum terealisasi. Masalah ganti rugi ini terikat dengan regulasi dan birokrasi yang kompleks, dan sedang dalam tahap penyelesaian administrasi. 

Pemerintah Kota Bima telah melakukan upaya sosialisasi persuasif dengan warga bantaran sungai Padolo guna mempercepat realisasi program pembenahan area bantaran sungai guna menghindari ancaman banjir perkotaan yang kerap menjadi ancaman bagi warga sekitar sungai. 

Drs. Mukhtar juga menjelaskan bahwa hasil dari beberapa kali pertemuan dengan warga bantaran sungai Padolo, pada prinsipnya warga sangat setuju agar segera dilakukan penataan Daerah Aliran Sungai Padolo sebagai upaya mitigasi bersama terhadap ancaman banjir perkotaan. 

Sementara untuk mengatasi problem ganti rugi, Pemerintah Kota Bima menjelaskan kepada warga bantaran sungai bahwa Pemerintah Kota Bima tetap berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran ganti rugi lahan bagi warga, akan tetapi karena keterbatasan ruang fiskal dalam APBD 2024, maka program ganti rugi akan dialokasikan sepenuhnya melalui APBD-P 2024 atau APBD 2025 dan itupun telah mendapat persetujuan dan kesepakatan dengan warga bantaran sungai Padolo.

Khusus untuk Reward Umroh Gratis untuk Kelurahan Bersih, Sekda Kota Bima menjelaskan bahwa hingga kini, program tersebut belum dapat terealisasi meski sudah dialokasikan dalam APBD 2024. 

Hal ini dikarenakan program ini memerlukan penilaian dan evaluasi mendalam terhadap kelurahan yang memenuhi kriteria. Pelaksanaan program ini sedang dalam tahap penyiapan sistem penilaian yang objektif.

Berkenaan dengan Implementasi MoU pengelolaan sampah yang belum terwujud, Drs. Mukhtar justru mempertanyakan kebenaran isu tersebut karena saat ini MoU tersebut sudah ditandatangani dan proses pengimplementasian program pengelolaan sampah secara bertahap mulai terealisasi dengan terbangunnya Bank Sampah Induk di Kota Bima. 

Rencana tersebut harus dilihat secara komprehensif karena memerlukan waktu untuk penyusunan strategi dan pelaksanaan yang efektif. MoU tersebut adalah langkah awal yang menunjukkan komitmen untuk perbaikan lingkungan melalui green technology.

Di akhir penjelasannya, Sekda Kota Bima menegaskan bahwa tantangan kekeringan yang dihadapi warga Kota Bima sangat serius. Adanya 15.863 jiwa yang terdampak adalah masalah yang membutuhkan penanganan segera. 

Pemerintah Kota Bima, di bawah kepemimpinan H. Mohammad Rum, telah melakukan berbagai langkah untuk mengatasi masalah ini, seperti distribusi air bersih melalui mobil tangki dan perencanaan jangka panjang untuk penyediaan air bersih. Dan untuk mendukung ketersediaan air bersih bagi warga, Pemerintah Kota Bima telah membangun sumur bor di beberapa lokasi yang dilengkapi dengan infrastruktur jaringan perpipaan hingga sambungan rumah.

"Penting untuk mempertimbangkan konteks dan kompleksitas setiap proyek kegiatan Pemerintah Kota Bima. Berbagai langkah telah dilaksanakan sebagai upaya progresif yang berpotensi membawa perubahan positif bagi Kota Bima. Evaluasi yang adil dan mendukung akan membantu mendorong realisasi visi pembangunan kota yang lebih baik," pungkas Drs. Mukhtar, MH. (DM.Red)


Kota Bima - Kamis,12 Januari 2024 bertempat di ruangan VIP Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima , H. Mohammad Rum, Pj. Wali Kota Bima, mengadakan pertemuan strategis dengan calon investor yang bertujuan untuk memastikan percepatan geliat pembangunan di Kota Bima.

Pertemuan yang mendatangkan investor dari Korea dan investor lokal ini juga dihadiri oleh Kadis Perhubungan Kota Bima, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bima, Kadis PUPR Kota Bima dan Kepala BPPKAD Kota Bima serta Kabag PBJ Setda Kota Bima.

Dalam pertemuan tersebut, H. Mohammad Rum menekankan pentingnya menciptakano iklim investasi yang nyaman di Kota Bima. Beliau secara tegas meminta kepada calon investor untuk segera berkomitmen berinvestasi di Kota Bima, sambil memberikan jaminan kepastian keamanan aset dan memastikan kemudahan perizinan serta proses investasi bagi para investor.

"Saya berharap para investor dapat melihat potensi luar biasa yang dimiliki oleh Kota Bima dan segera berpartisipasi dalam pembangunan Kota Bima. Kami menjamin keamanan aset dan menyediakan fasilitas perizinan serta proses investasi yang efisien dan responsif," jelas H. Mohammad Rum.

Selain itu, Wali Kota Pj. Bima juga menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk merespons dengan cepat dan tanggap terhadap percepatan proses pembangunan. Beliau meminta agar kebijakan yang diambil oleh OPD sesuai dengan koridor aturan yang berlaku, guna mendukung kelancaran proyek-proyek pembangunan di Kota Bima.

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mewujudkan visi pembangunan Kota Bima yang lebih maju dan berkembang.

"Fokus kami saat ini adalah bekerja keras dalam meyakinkan para investor untuk segera berinvestasi di Kota Bima. Untuk itu kami terus berupaya untuk menghilangkan stigma buruk Kota Bima terkait isu instabilitas keamanan dan ketertiban wilayah Kota Bima. 

Saya pastikan Pemerintah Kota Bima akan terus bersinergi dengan semua pihak dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif. Untuk itu dimohon untuk tidak ragu lagi untuk mengembangkan bisnis dan usaha di Kota Bima," jelas HM. Rum dihadapan para investor dan peserta rapat lainnya.

Menutup rangkaian kegiatan ini, H. Mohammad Rum mengajak calon investor untuk meninjau beberapa lokasi strategis yang berpotensi sebagai peluang usaha baru yang bisa dikembangkan di Kota Bima. (DM.004)


Kota Bima - Setelah dilantik menjadi Kepala Kelurahan Penatoi beberapa hari yang lalu, lalu baru Haerurahman bersama ketua karang taruna melakukan monitoring pembangunan drainase di RT 01, RT 02 RT 04 dan 05 lingkungan Kelurahan Penatoi.

Dalam hal ini, Lurah dan karang taruna juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pekerjaan tersebut dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu serta memastikan bahwa kualitas hasil kerja bisa memenuhi harapan masyarakat setempat. 

Proses pembangunan ini adalah bagian dari program pembangunan infrastruktur lingkungan yang dilakukan oleh pemerintah dan nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat. Ujar Lurah

"Semoga dengan adanya kegiatan monitoring ini, pembangunan drainase dapat berjalan dengan sukses dan bermanfaat bagi masyarakat". (***)

Pemaparan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kawasan perkotaan Sape Kabupaten Bima Tahun 2023 - 2043 tersebut berlangsung pada Rapat Koordinasi Lintas Sektor Rencana Detail Tata Ruang, Selasa (13/6) oleh Bupati Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE di Ballroom Hotel Sheraton Gandaria City Jakarta. 

Bupati dan Walikota yang juga lainnya yang hadir memaparkan Pembahasan RDTR Kota Bontang,  RDTR Kota Palopo, RDTR Perkotaan Mamboro Sumba Tengah dan RDTR perkotaan Merauke.

Bupati Bima yang hadir bersama Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi, S.IP, Staf Ahli Bupati Iwan Setiawan, SE, Asisten Pemerintahan dan Kesra Fatahullah, S.Pd, Kadis PUPR Suwandi ST, MT, Kadis PMPTSP Drs. Ishaka dan para Kabid OPD terkait memaparkan RDTR perkotaan Sape tersebut dihadapan Dirjen Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan  Pertanahan Nasional RI Ir. Gabriel Triwibawa, M.Eng.Sc.

Dijelaskan Bupati Bima, tujuan penataan ruang di Sape adalah mewujudkan perkotaan Sape sebagai pusat perdagangan dan jasa yang berbasis pertanian, perikanan dan pariwisata yang dilengkapi infrastruktur yang memadai. 

Terkait tujuan ini, lanjut Kepala Daerah yang akrab disapa IDP ini, pemerintah daerah berkomitmen agar RDTR Perkotaan Sape menjadi panduan dalam perencanaan dan perizinan dan adanya kepastian hukum dalam berinvestasi, mempercepat dan memudahkan perizinan". 

Perhatian yang diberikan oleh Dirjen Tata Ruang dan Kementerian terkait sangat berharga untuk menyokong semangat masyarakat dan pemerintah Kabupaten Bima untuk terus berpacu membangun daerah". Imbuhnya. 

Sementara itu,  Dirjen Tata Ruang Kementerian ATR/BPN RI Gabriel Triwibawa dalam pengantarnya mengemukakan, "Panglima pembangunan itu adalah tata ruang,  karena ketika memanfaatkan ruang, kita tidak bisa main-main dan harus terlebih dahulu mendapatkan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang yaitu RDTR yang sudah diatur oleh undang-undang dan peraturan yang berlaku. 

Termasuk kegiatan strategis nasional yang harus sesuai dengan tata ruang". Ungkapnya. (DM.001)

Kota Bima - Mohon do'a dari seluruh masyarakat Kota Bima, 17 Juni 2023 Klinik Sehat Baznas satu-satunya di NTB mulai dibangun di Kota Bima, tepatnya di Santi, klinik gratis khusus masyarakat Kota Bima yang kurang mampu, tidak perlu lagi berobat ke Mataram dan sekitarnya. ujarnya.

Sekretaris Daerah Kota Bima didampingi oleh Asisten 1 Setda Kota Bima, Ketua dan Anggota Baznas Kota Bima, Camat Mpunda dan Lurah se Kecamatan Mpunda menjelaskan, klinik sehat baznas ini nantinya akan melayani seluruh masyarakat Kota Bima yang tergolong tidak mampu secara gratis.

Hal itu disampaikan Sekda Kota Bima saat menghadiri acara Pendistribusian Zakat Konsumtif untuk Fakir Miskin, Guru Ngaji, Janda/Duda dan Tenaga Honorer se Kecamatan Mpunda, dilaksanakan di Aula Kantor Camat Mpunda. Rabu, 07 Juni 2023.

H. Mukhtar menambahkan, atas nama Pemerintah Kota Bima menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Jajaran Baznas Kota Bima atas pelaksanaan pembagian atau pendistribusian dan pengumpulan zakat di Kota Bima yang dari tahun ke tahun semakin baik.

"Sebanyak 1.775 mustahik telah menerima zakat infaq dan sedeqah dari Baznas, mudah-mudahan bapak dan ibu yang hari ini menjadi mustahik mungkin tahun depan menjadi Muzakki, kita doakan bersama, karena tidak selamanya kita harus menjadi mustahik," harapnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Bima H. Nurdin Masyur, S.Sos, MM dalam laporannya mengatakan, adapun mustahik penerima manfaat zakat pada saat ini berjumlah 415 orang yang tersebar di 10 kelurahan se Kecamatan Mpunda.

"Kecamatan Mpunda adalah pendistribusian yang terakhir, setelah sebelumnya telah dilakukan pendistribusian zakat yang sama diawali dari Rasanae Timur, Raba, Rasanae Barat dan Asakota, totalnya sebanyak 1.775 mustahik penerima manfaat," ucapnya.

H. Nurdin menjelaskan, konsep zakat ini adalah membersihkan harta, mensucikan diri kita, tidak ada orang yang miskin karena berzakat, untuk itu kami mengajak dan menghimbau kepada seluruh ASN dan seluruh elemen masyarakat, mari tingkatkan dan membayar zakat kita melalui Baznas. Ajaknya.

"Insya Allah, Baznas adalah lembaga resmi pemerintah, bukan LSM, ini lembaga pemerintah mulai dari tingkat kabupaten/kota sampai dengan tingkat nasional, sesuai dengan amanat undang-undang nomor 23 tahun 2011 tentang pengelola zakat secara nasional," tutupnya. (DM.003).


Kabupaten Bima - Penanganan kerusakan ruas jalan desa Mangge dan Hidirasa Kecamatan Lambu pasca terjadinya bencana banjir yang menyebabkan badan jalan sepanjang 17 meter lebar 6 meter dan tinggi 4,6 meter putus. 

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE yang didampingi Kepala Dinas Sosial kabupaten Bima Tajudin SH, M.Si, Camat Lambu Drs. M. Sidik dan pejabat terkait di lingkungan BPBD, Dinas Sosial Serta Dinas Damkar dan mengingatkan kepada warga pentingnya tetap menjaga kelestarian hutan agar bencana banjir yang menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan tersebut tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.

Dikatakan Bupati, kehadiran infrastruktur jalan yang kembali dapat dimanfaatkan oleh warga akan mampu membantu kelancaran pengangkutan hasil pertanian dan menggerakkan roda perekonomian masyarakat". terangnya. 

Pemerintah memastikan bahwa meskipun pembangunan ruas jalan tersebut menggunakan dana tanggap darurat dan diselesaikan lebih cepat dari tenggat waktu yang diberikan kepada pihak pelaksana proyek, infrastruktur tersebut dapat berfungsi dengan baik. 

Oleh karena itu saya menyampaikan terima kasih kepada pelaksanaan proyek yang dapat menyelesaikan sesuai target. Ungkap Bupati. 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD M. Nurul Huda, ST, MT, memaparkan, penanganan tanggap darurat ruas jalan tersebut menyerap anggaran Rp. 150 juta dengan rencana pengerjaan selama 50 hari kalender yang dikerjakan oleh CV Brecelle selama 23 hari atas pengawasan Dinas PUPR Kabupaten Bima.

Pertemuan dengan warga yang berlangsung pada ruas jalan yang telah diperbaiki tersebut, para kepala dusun dan perwakilan warga menyampaikan sejumlah aspirasi.

Aspirasi warga baik terkait masih kurangnya tenaga guru bagi sekolah dasar,  pelayanan kesehatan, peningkatan status jalan, penyediaan jaringan air minum termasuk diantaranya fasilitas ibadah. (DM.001)




Kabupaten Bima - Penanganan kerusakan ruas jalan desa Mangge dan Hidirasa Kecamatan Lambu pasca terjadinya bencana banjir yang menyebabkan badan jalan sepanjang 17 meter lebar 6 meter dan tinggi 4,6 meter putus. 

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE yang didampingi Kepala Dinas Sosial kabupaten Bima Tajudin SH, M.Si, Camat Lambu Drs. M. Sidik dan pejabat terkait di lingkungan BPBD, Dinas Sosial Serta Dinas Damkar dan mengingatkan kepada warga pentingnya tetap menjaga kelestarian hutan agar bencana banjir yang menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan tersebut tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.

Dikatakan Bupati, kehadiran infrastruktur jalan yang kembali dapat dimanfaatkan oleh warga akan mampu membantu kelancaran pengangkutan hasil pertanian dan menggerakkan roda perekonomian masyarakat". terangnya. 

Pemerintah memastikan bahwa meskipun pembangunan ruas jalan tersebut menggunakan dana tanggap darurat dan diselesaikan lebih cepat dari tenggat waktu yang diberikan kepada pihak pelaksana proyek, infrastruktur tersebut dapat berfungsi dengan baik. 

Oleh karena itu saya menyampaikan terima kasih kepada pelaksanaan proyek yang dapat menyelesaikan sesuai target. Ungkap Bupati. 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD M. Nurul Huda, ST, MT, memaparkan, penanganan tanggap darurat ruas jalan tersebut menyerap anggaran Rp. 150 juta dengan rencana pengerjaan selama 50 hari kalender yang dikerjakan oleh CV Brecelle selama 23 hari atas pengawasan Dinas PUPR Kabupaten Bima.

Pertemuan dengan warga yang berlangsung pada ruas jalan yang telah diperbaiki tersebut, para kepala dusun dan perwakilan warga menyampaikan sejumlah aspirasi.

Aspirasi warga baik terkait masih kurangnya tenaga guru bagi sekolah dasar,  pelayanan kesehatan, peningkatan status jalan, penyediaan jaringan air minum termasuk diantaranya fasilitas ibadah. (DM.001)


Bima - DinamikaMbojo, Paska penandatanganan Pakta Integritas dalam rangka kejar progres pelaksanaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tahun anggaran 2022 oleh Balai Wilayah Sungai Propinsi NTB pada pekan lalu.

Hari ini, Selasa (14/06/22) Kepala Desa Kowo Kecamatan Sape, Azhar didampingi Ketua P3 A Safrin, Babinsa dan tokoh masyarakat melalukan peletakan Batu Pertama pembangunan peningkatan jaringan irigasi, Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI), di Desa Kowo di So Sarongga Kecamatan Sape kabupaten Bima.

Ruslan Yakub, SE Selaku Koordinir program Aspirasi dari Bapak Surya Jaya Purnama (SJP) di saat menyaksikan peletakan batu Pertama mengatakan, dengan di mulainya pembangunan irigasi ini semoga dapat memberikan dampak positif pada masyarakat setempat sehingga hasil produksi pertanian mereka bisa meningkat dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di Desa Kowo.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak SJP yang telah memberikan aspirasinya untuk kesejahteraan para petani di kabupaten Bima, Khususnya di wilayah Kecamatan Sape. 

Ruslan berpesan kepada kelompok tani, kegiatan ini harus di kerjakan dengan baik, dan rasa memiliki yang tinggi sehingga ini akan tepat guna dan bermanfaat. Harapnya 

Sementara Kades Kowo beserta segenap mayarakat menyampaikan pada bapak Surya Jaya Purnama (SJP) yang telah menyalurkan aspirasinya guna membantu masyarakat, semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat tani di Desa Kowo ini dan berharap semoga hasil panen para petani semakin meningkat. (***)