Kota Bima - Dalam rangka Apel Gabungan memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE menyampaikan arahan yang kuat dan menyentuh bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota Bima. Di hadapan ratusan ASN dan undangan, beliau menegaskan bahwa ASN harus menjadi garda terdepan dalam menggerakkan perubahan dan membangun kesadaran kolektif di tengah masyarakat.
“Saya berdiri di sini bukan sekadar sebagai Wali Kota, tetapi sebagai warga Kota Bima yang ingin mengajak kita semua bangkit. Bangkit membangun kota ini bukan hanya secara fisik, tapi juga membangun jiwanya, membangun kepeduliannya,” tegas Wali Kota.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak semata diukur dari pembangunan infrastruktur atau capaian anggaran, tetapi dari perubahan sikap, cara pandang, dan kepedulian ASN terhadap masalah-masalah publik, lingkungan, dan sosial. Wali Kota menekankan bahwa ASN adalah wajah pemerintah di mata masyarakat. Oleh karena itu, setiap tindakan dan keputusan ASN akan menjadi cerminan arah kebijakan daerah. Ia meminta ASN untuk tidak bersikap birokratis semata, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak nilai-nilai positif di lingkungan kerja maupun tempat tinggal.
“Kita tidak boleh hanya jadi pelaksana aturan. Kita harus jadi pemantik semangat di masyarakat. Tunjukkan bahwa kita peduli. Mulai dari hal kecil, dari tempat kerja kita, dari lingkungan tempat tinggal,” ungkapnya.
Dalam arahannya, Wali Kota juga mengingatkan pentingnya semangat kolaborasi lintas perangkat daerah. Ia menyayangkan masih adanya ego sektoral yang menghambat sinergi di internal birokrasi.
“Jangan bekerja untuk wali kota dan wakil wali kota. Bekerjalah untuk Kota Bima, untuk tanah kelahiran yang telah membesarkan kita,” seru Wali Kota.
Wali Kota juga menyambung arah kebijakan Program BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri), yang memerlukan partisipasi penuh dari seluruh ASN untuk dijadikan gerakan nyata. Ia berharap ASN dapat menjadi pelopor dalam gerakan sosial, lingkungan, dan pelayanan publik yang lebih baik.
“Kita jangan menunggu perintah. Jadilah pelaku perubahan. Kita semua punya peran, punya tanggung jawab untuk mewujudkan Kota Bima yang bersih, indah, sehat, dan asri,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Wali Kota menyampaikan ajakan yang bersifat moral dan menyentuh hati. Ia mengajak seluruh ASN untuk menumbuhkan kembali kecintaan pada kota ini, dan menjadikan setiap tugas sebagai ibadah dan ladang pengabdian.
“Kalau bukan kita yang memulai, siapa lagi? Kalo tidak sekarang kapan lagi? Mari kita ubah cara kita bekerja, Tunjukkan rasa kepedulian dan cinta pada Kota Bima ini,” pungkasnya. (***)
Post A Comment:
0 comments: