Rapat yang juga dihadiri oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima, serta Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima Siswadi, S.Si, M.Ak, CRMO., dan Rapat tersebut juga mengundang diantaranya, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kota Bima, Sekretariat Daerah, Asisten, Staf Ahli dan Kepala Badan, Kepala Dinas, Kepala Bagian dan Kepala Kantor Lingkup Pemerintah Kota Bima, Ketua dan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU), Camat dan Lurah se-Kota Bima; Ketua MUI, Pimpinan Perguruan Tinggi, Organisasi Kemasyarakatan, Partai Politik, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, LSM dan Insan Pers;
Rapat Paripurna di gelar dengan agenda Penyampaian Penjelasan Wali Kota Bima Terhadap Laporan Realisasi Semester Pertama Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bima Tahun Anggaran 2025 dan Prognosis Enam Bulan Berikutnya.
Dalam penyampaianya Asisten Administrasi Umum (Asisten III) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima, Drs. H. Muhammad Saleh Yasin. Menelaskan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor; 77 Tahun 2020 Tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah Berbunyi bahwa Laporan Realisasi Semester Pertama Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Prognosis untuk 6 (enam) bulan berikutnya disampaikan Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) paling lambat akhir bulan Juli tahun anggaran berkenan.
Dengan penjelasan sebagai berikut;
Pendapatan daerah yang dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bima tahun anggaran 2025 merupakan perkiraan yang terukur secara rasional dan diupayakan dapat dicapai Pada tahun berkenaan yang meliputi pendapatan asl! Daerah dan pendapatan transfer.
Realisasi Pendapatan Daerah Kota Bima Semester Pertama Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp. 412.294.549.834,10. dari jumlah yang dianggarkan sebesar Rp. 1.047.217.476.176,00.
Belanja daerah yang dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bima terdiri dari Belanja operasi, belanja modal, dan belanja tak terduga serta pembiayaan, dimana Realisas Belanja Kota Bima Semester Pertama Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp. 332.905.596.190,00. dan Penerimaan Pembiayaan Daerah belum Terealisas! pada semester I (PERTAMA) Tahun Anggaran 2025 dari yang dianggarakan sebesar Rp. 53.062.872.690,00. dan Pengeluaran Pembiayaan tidak ada dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bima tahun anggaran 2025.
Lanjut Asisten Administrasi Umum (Asisten III) membacakan, Prognosis atau Perkiraan atas Pendapatan Daerah Kota Bima untuk 6 (enam) Bulan berikutnya Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp. 634.922.926.341,90.
Prognosis atau Perkiraan Atas Belanja Daerah Kota Bima untuk 6 (Enam) Bulan Berikutnya Tahun Anggaran 2025 sebesar RP. 767.374.752.676,00. atau sama dengan Sisa Realisas! Semester Pertama.
Sementara Prognosis atau Perkiraan Atas Pengeluaran Pembiayaan untuk 6 (Enam) Bulan Berikutnya Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp. 0,00 (nol rupiah) atau sama dengan sisa Realisasi Semester Pertama.
Setelah mendengarkan penyampaian dari pemerintah Kota Bima, atas realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bima di tujuh bulan pertama ini Secara umum, bahwa realisasi dari belanja modal sampai dengan bulan Juli ini baru terealisasi sebesar Rp. 32 miliar dari Rp 300 lebih miliar yang dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bima.
Sehingga banyak menuai tanggapan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima yang hadir saat itu, terutama oleh Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima, Alfian Indra Wirawan, S.Adm.,
Menurutnya, sesuai laporan realisasi dan prognosis 6 bulan dibacakan dirinya mengaku sangat kaget dan prihatin setelah melihat realisasi laporan belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bima Tahun 2025., sehingga pada kesempatan yang sama itu pula Alfian Indra Wirawan, S.Adm., pun meminta secepatnya rincian laporan realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bima, pada semester pertama ini, agar dapat diserahkan secepatnya dan dibahas lebih mendalam. ungkapnya
Lanjut Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima, Alfian Indra Wirawan, S.Adm., juga mempertanyakan ketidakhadiran Pejabat Teras Pemkot Bima, dikarenakan rapat hari ini hanya diwakili Asisten III. Padahal agenda Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima, hari sangat penting untuk kelanjutan Kota Bima tahun 2025.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima Amir Syarifuddin, S.HI., mengutarakan bahwa berdasarkan laporan belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bima Tahun 2025., semester pertama ini realitas belanjanya begitu minim dan patut jadi pertanyaan. ucapnya
Sementara itu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima, Syamsurih, S.H., menekankan tentang pentingnya kita semua berbicara sarapan anggaran, dikarena kalau rendah serapan anggaran lalu bagaimana kita mau menekan inflasi, Karena roda ekonomi tak berputar, oleh karena itu dirinya berharap agar kedepan serapan belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bima bisa terealisasi dengan maksimal sehingga roda ekonomi berjalan sesuai dengan harapan kita semua.
Diakhir penghujung rapat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima, Syamsurih, S.H., menyarankan agar rekan-rekannya di seluruh komisi secepatnya melakukan rapat kerja membahas kaitan apa saja yang menjadi laporan realisasi semester pertama Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bima ini, yang tentu aja setelah diserahkannya rincian laporan realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bima nantinya.
Tambahan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima, Syamsurih, S.H., selaku pimpinan Rapat Paripurna saat itu agar pihak eksekutif merespon secepatnya apa saja yang menjadi atensi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima yang disampaikan tadi. (***)
Post A Comment:
0 comments: