Bima - Prose1si peluncuran (launching) gerai Makanan Bergizi Gratis (MBG) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Lewintana 2 yang dikelola oleh Yayasan Peduli Umat Sabtu (6/12) menandai beroperasinya dapur/gerai masak tersebut.
Wakil Bupati dr.H. Irfan Zubaidy yang hadir bersama Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo, S.IK,. M.IK dan Camat Soromandi Julkifli, SH., M.Hum dalam sambutannya pada launching SPPG di Dusun Lewintana tersebut mengungkapkan bahwa keberadaan dapur MBG harus memiliki daya ungkit untuk memperbaiki masalah gizi anak sekolah'.
Namun demikian lanjut Wabup, pengelolaan MBG perlu mengedepankan prinsip kehati-hatian karena mengurus makanan dalam jumlah banyak cukup sensitif.
"Perhatikan faktor higienis dan jangan sampai ada keteledoran, karena ada potensi kontaminasi kuman dan lain sebagainya". Terang Wakil Bupati dihadapan Danramil, Kapolsek, Donggo unsur masyarakat dan pengelola MBG.
Dijelaskan Wabup, pengelolaan MBG mendapatkan perhatian khusus pemerintah untuk memastikan pemenuhan gizi bagi semua anak sekolah. Untuk ini, saya berpesan agar bukan hanya menjadikan MBG sebagai warung gratis, tetapi ada misi untuk memperbaiki gizi masyarakat.
Hal ini penting, kata Wabup mengingat Kabupaten Bima memiliki angka stunting tinggi sehingga salah satu intervensi pemerintah pusat dan daerah adalah melalui pemberian makanan bergizi gratis". Ungkapnya.
Kepada para pengelola MBG, Wabup juga menghimbau agar memprioritaskan kerrjasama pembelanjaan bahan masakan dengan warga setempat. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat lokal.
Menutup arahannya, Wabup meminta agar para pengelola bukan hanya melakukan distribusi makanan tetapi juga perlu melakukan koordinasi yang lebih baik dengan Puskesmas, kader Posyandu dan pemerintah desa terkait data serta memastikan ketersediaan data stunting, anak kurang guzi yang akurat dan mutakhir (update) (Red)
Post A Comment:
0 comments: