Articles by "Akreditasi"
Tampilkan postingan dengan label Akreditasi. Tampilkan semua postingan

Kota Bima - RSUD Kota Bima merayakan pencapaian akreditasi Paripurna dan memperingati Hari Ulang Tahun ke-6 mengusung semangat baru dengan motto "Melayani dengan Hati". 
Acara ini dihadiri oleh Ir. H. Mohammad Rum, MT didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bakesbangpol Kota Bima dan Direktur RSUD Kota Bima beserta seluruh jajaran ASN lingkup RSUD Kota Bima. Selasa, 9 Januari 2024,

Ir. HM. Rum, MT, Pj. Wali Kota Bima, dalam sambutannya, menekankan pentingnya profesionalisme tenaga kesehatan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan demi kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan ini mencerminkan dedikasi RSUD Kota Bima dalam menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas bagi warga Kota Bima.

Pj. Wali Kota Bima, memberikan arahan yang tegas mengenai pentingnya akreditasi bagi RSUD Kota Bima. Beliau menekankan bahwa akreditasi bukan sekadar capaian formal, melainkan fondasi penting dalam memastikan layanan kesehatan yang berkualitas dan aman bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Ir. HM. Rum menyoroti bahwa akreditasi menjadi ukuran keberhasilan dalam mencapai standar pelayanan yang tinggi, serta merupakan bentuk tanggung jawab dan komitmen RSUD Kota Bima terhadap kualitas kesehatan masyarakat dan kesejahteraan warga.

"Dengan meraih akreditasi paripurna, RSUD Kota Bima diharapkan dapat terus meningkatkan mutu pelayanan, menjadikan kesehatan masyarakat sebagai prioritas utama, dan memberikan kepercayaan kepada publik terhadap fasilitas kesehatan di wilayah Kota Bima," jelas HM. Rum.

Menyoroti berbagai problematika yang berkembang di beberapa kalangan masyarakat di Kota Bima terutama isu provokatif yang sengaja diarahkan untuk menggoyahkan pondasi kebijakan Pemerintah Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT, Pj. Wali Kota Bima kembali mengingatkan agar seluruh ASN dapat bekerja maksimal dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak bertanggungjawab yang akan berpotensi menurunkan kinerja pelayanan terhadap kepentingan masyarakat Kota Bima.

"Saya ganti chasing HP saja di salah satu Mall di Mataram bisa dipelintir bahwa Pj. Wali Kota Bima membeli HP baru seharga 30 Juta menggunakan anggaran daerah. Dan itu saya pastikan hoax. Sengaja isu tersebut digulirkan untuk mendapat atensi khusus dari kita dengan target menggangu kinerja kita. 

Oleh karena itu, tidak perlu kita terpengaruh dengan hal-hal yang tidak bertanggungjawab, tetaplah bekerja sesuai dengan tuntutan tugas dan tanggungjawab masing-masing terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," tegas HM. Rum.

Diakhir sambutannya Pj. Wali Kota Bima menyampaikan ucapan selamat ulang tahun atas berdirinya RSUD Kota Bima dan berharap agar dalam momentum bertambahnya usia RSUD Kota Bima dapat seiring dan sejalan dengan bertambahnya kualitas pelayanan dan peningkatan infrastruktur RSUD Kota Bima menuju terciptanya fasilitas kesehatan yang maju dan mampu bersaing. (DM.003)


Kota Bima - Sekretaris Daerah Kota Bima, Drs. H. Mukhtar, MH menghadiri pembukaan Penilaian Reakreditasi Puskesmas Mpunda sebagai wujud meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kota Bima, bertempat di Puskesmas Mpunda, Kelurahan Lewirato. Selasa, 28 November 2023.

Visitasi dilakukan sebagai bagian dari proses penilaian untuk menentukan kelayakan puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Bima dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Drs. H. Mukhtar, MH mengatakan selamat datang kepada tim penilai reakreditasi puskesmas di Kota Bima khususnya di puskesmas Mpunda. Upaya ini sebagai langkah untuk menentukan kelayakan sejumlah puskesmas yang ada di Kota Bima didalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Puskesmas Mpunda merupakan puskesmas ke 6 yang di nilai oleh tim penilai dari 7 puskesmas yang ada di Kota Bima. Insya Allah nanti awal Desember 2023 giliran puskesmas Kolo yang akan di visitasi oleh tim," ujar H. Mukhtar saat membuka acara penilaian reakreditasi PKM Mpunda.

H. Mukhtar berharap kepada seluruh kepala puskesmas dan tenaga kesehatan lainnya agar dapat menyiapkan kebutuhan yang diperlukan oleh tim penilai, sehingga nantinya dapat memperoleh hasil yang menggembirakan semua pihak. Imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Mpunda, Rita Astuti, S.Kep., Ners menyampaikan, prasarana puskesmas Mpunda dalam melayani masyarakat menggunakan mesin antrian elektronik dengan sistem komunikasi menggunakan media grup WhatsApp serta pertemuan rutin saat apel gabungan setiap pagi.

Perlengkapan medis di PKM Mpunda memiliki 5 tabung O2, proteksi keamanan 5 alat pemadam ringan, sistem koneksi internet aktif selama 24 jam yang tersebar diseluruh ruangan di Puskesmas Mpunda. Untuk transportasi memiliki mobil ambulance serta kursi roda. Selain itu juga, tersedia sarana bermain anak dan sarana bermain bagi lansia yang permanen.

Selain itu lanjut Rita, tenaga sumber daya manusia (SDM) di Puskesmas Mpunda memiliki dokter umum 4 orang, dokter gigi 1 orang, perawat 35 orang, kontrak 3 orang dan non ASN 18 orang, bidan 21 orang ASN dan non ASN 38 orang, tenaga analis 5 orang, apoteker 2 orang, asisten apoteker 5 orang, radiologi 1 orang, rekam medik 1 orang, tenaga gizi 6 orang dan tenaga umum 10 orang.

"Total PNS 85 orang, tenaga PTT 12 orang dan non ASN 69 orang. Sehingga jumlah Petugas sebanyak 165 orang," jelasnya.

Hadir pada acara tersebut yakni Sekda Kota Bima, tim penilai dari lembaga independen penyelenggara akreditasi mitra nusa LMN, Kepala dan Sekretaris Dikes Kota Bima, Kepala Diskominfotik Kota Bima, Kepala Puskesmas Mpunda, Camat Mpunda, Danpos Rasanae Kodim 1608 Bima, Ketua FPKT Kota Bima serta Lurah se Kecamatan Mpunda. (DM.004)


Kabupaten Bima - Setelah melewati sejumlah tahapan survei akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Indonesia (LARSI) rumah sakit daerah kabupaten Bima.

Direktur RSUD Bima drg. H. Ihsan, MPH Jumat (17/11) menjelaskan, kegiatan akreditasi telah melewati persiapan yang matang yaitu kegiatan pendampingan oleh surveyor LARSI tanggal 20 - 22 Oktober 2022, pemenuhan kebutuhan dokumen akreditasi, self assesment oleh surveyor internal RSUD dan kegiatan pra survei untuk perkenalan surveyor akreditasi dengan jajaran manajemen  RSUD Bima serta Tim Akreditasi RSUD Bima. 

Kegiatan yang lainnya dilakukan dalam kerangka akreditasi ini yaitu survei daring tanggal 6 November 2023 dan dilanjutkan dengan survei luring pada tanggal 9 dan 10 November 2023.

"Dari 16 Bab Standar penilaian, 15 bab wajib memenuhi nilai di atas 80% dan 1 bab Prognas harus 100% serta dibuktikan dengan telusur fasilitas, telusur dokumen dan simulasi para staf". Terang H. Ihsan.

Hasil survei akreditasi oleh surveyor diserahkan kepada lembaga LARSI untuk dilakukan konfirmasi penilaian dan hasilnya diumumkan melalui website akun SILARSI RSUD Bima  dalam waktu minimal 7 hari setelah pelaksanaan survei dan tahapan terakhir adalah keputusan LARSI yang menetapkan status akreditasi RSUD Bima lulus paripurna atau mendapatkan bintang 5.

Terkait manajemen RSUD, untuk mewujudkan pelayanan prima pada RSUD Bima, dirinya bersama jajaran terus meningkatkan kualitas pelayanan antara lain selama Tahun 2022 rumah sakit yang dipimpinnya memiliki 212 tempat tidur baik VIP ruang perawatan, ruang beda, ruang ICU, NICU/PICU, ruangan penyakit dalam, ruangan kesehatan anak, ruang  isolasi dan ruang nifas.

"Pencapaian akreditasi paripurna tersebut lanjut Ihsan tentu saja atas dukungan penuh 842 Pegawai yang terdiri atas 376 PNS, 3 PPPK, 461 Non-PNS dan 3 tenaga kontrak.
Secara bertahap terdapat peningkatan persentase pelayanan pasien rawat inap, pelayanan kegawat daruratan, kunjungan pasien rawat jalan dan kunjungan penunjang medis (laboratorium, radiology, fisioterapi)". Imbuhnya. (DM.001)


Kabupaten Bima - Untuk melakukan evalusi bagi peningkatan status Rumah Sakit, Tim Survei Akreditasi Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Indonesia (LARSI) yang dipimpin oleh Ketua Triyanto S. Bialangi, M.Kes dan anggota Suyatno, S.Kep.NS., FISQua Kamis (9/11) melakukan Akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima di Ruang Pertemuan Lantai III RSUD tersebut.

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP,  Wakil Bupati H.Dahlan M.Noer, Sekda Drs. H.M Taufik HAK. M.Si selaku Ketua Dewan Pengawas, para Staf Ahli, Asisten Sekretariat Daerah, Kadis Kesehatan dan Direktur RSUD Bima drg. H. Ihsan, MPH dalam sambutannya menyampaikan sejumlah hal

"Akreditasi sudah lama dipersiapkan oleh tim RSUD Bima dan mudah-mudahan berjalan dengan baik agar mampu menunjukkan kualitas pelayanan kepada masyarakat baik kota maupun kabupaten Bima. 

"Kesiapan tidak hanya ditunjukkan pada kunjungan Tim Akreditasi tetapi yang lebih penting dalam setiap pelayanan medis kepada masyarakat dengan menerapkan motto 4S yaitu Salam, Sapa, Senyum dan Sabar. Para tenaga medis yang memberikan pelayanan perlu mengedepankan  kesabaran". Terang Bupati Bima. 

Langkah ini diharapkan mendorong peningkatan pelayanan sesuai standar yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan RI. Demikian halnya upaya perbaikan yang akan dilakukan RS dalam rangka perbaikan mutu, kinerja dan penerapan manajemen resiko secara berkesinambungan, sehingga dapat terwujud pelayanan yang berkualitas. Jelasnya.

Menutup sambutannya Bupati berharap agar jajaran RSUD bersungguh-sungguh meningkatkan pelayanan dengan mengedepankan prinsip keselamatan pasien, bersikap profesional menjaga mutu pelayanan terstandarisasi sehingga bisa mencapai status melalui ketentuan dan tahapan yang berlaku. Imbuh Bupati. 

Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim Akreditasi RSUD Bima Triyanto mengungkapkan, harapan Bupati Bima perlu dijawab oleh tenaga medis dengan pelayanan paripurna kepada masyarakat.

Tim Akreditasi menyampaikan terima  kasih kepada Direktur RSUD Bima beserta seluruh jajaran yang sudah memfasilitasi Survei. (DM.001)