Articles by "Program"
Tampilkan postingan dengan label Program. Tampilkan semua postingan



Kabupaten Bima - Program "Selasa Menyapa" (SM) merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Bima untuk memberikan layanan publik langsung berbasis desa dengan pendekatan partisipatif. 

"Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui integrasi lintas instansi, revitalisasi budaya gotong royong, pemberdayaan ekonomi lokal, dan penyelesaian masalah secara langsung". 

Demikian ungkap Wakil Bupati Bima dr. H.Irfan Zubaidy Kamis (15/5) saat memimpin rapat pembahasan Launching Program Selasa Menyapa  di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima. 

tujuh Kegiatan utama tersebut yaitu Menyerap Aspirasi dan Penyelesaian Masalah melalui diskusi interaktif antara pemerintah, masyarakat, dan pemuda. Juga pemetaan masalah (kemiskinan, pengangguran, infrastruktur) dan solusi.

Di bidang kesehatan,  akan dilakukan pengobatan gratis dengan mengintegrasikan pelayanan kesehatan dengan kegiatan Puskesmas dan Posyandu serta layanan kesehatan gratis (Posyandu terintegrasi).

Sementara,  pada sektor pelayanan publik langsung, kegiatan dikemas dalam bentuk  penerbitan dokumen (e-KTP, KK, akta kelahiran/kematian).

Untuk mendorong peningkatan peran wirausaha, Dinas Koperasi dan UKM menggelar Bimbingan teknis UMKM dan perizinan usaha.

Bimtek tersebut diselaraskan dengan kegiatan Bazar UMKM dalam bentuk pemasaran produk lokal dan dukungan perputaran ekonomi desa.

Tidak kalah pentingnya, Ngopi Bareng Anak Muda melalui diskusi interaktif mengenai problematika dan solusi terkait anak muda, pengangguran, perkelahian, premanisme, dan isu sosial lainnya menjadi salah satu kegiatan yang akan berlangsung hingga Desember mendatang. 
Untuk meningkatkan kualitas lingkungan, kegiatan Penghijauan Desa melalui penanaman 1 Rumah 2 pohon, 1 Desa 100 pohon menjadi langkah awal. 

Terakhir, kegiatan Gotong-royong membersihkan lingkungan, penataan saluran air, dan infrastruktur dasar turut menjadi prioritas pada sejumlah lokasi Selasa Menyapa. (***)


Kota Bima - Dalam momentum Apel Gabungan memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE bersama Wakil Wali Kota Feri Sofiyan, SH kembali menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menyukseskan Gerakan BISA — Bersih, Indah, Sehat, dan Asri.

Program ini sebelumnya telah diluncurkan sebagai langkah strategis menjadikan Kota Bima lebih tertib, nyaman, dan layak huni. Kini, Pemerintah Kota Bima mengarahkan perhatian pada konsistensi pelaksanaan di lapangan serta keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat.

“Saya tidak meminta yang besar. Saya hanya meminta kita semua peduli. Kota yang bersih dan indah tidak cukup dibayangkan atau direncanakan, harus dikerjakan bersama,” ujar Wali Kota dalam sambutannya.

Wali Kota kembali menggarisbawahi empat bentuk aksi nyata yang menjadi tulang punggung Gerakan BISA, pertama, setiap ASN Naik Pangkat Wajib Menanam Pohon, Kenaikan pangkat ASN diikuti dengan penanaman pohon sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan. Kedua, Gotong Royong Setiap Hari Jumat dimana seluruh ASN, sekolah, dan masyarakat didorong untuk aktif melakukan bersih-bersih lingkungan setiap Jumat.

Ketiga, Penanaman Pohon Rutin Tiap Dua Pekan pada setiap Sabtu dimana penanaman dilakukan di berbagai ruang terbuka hijau, tepi jalan, fasilitas umum, dan lingkungan pemukiman. Dan keempat, Kewajiban Tempat Sampah di Sekolah, Kantor, dan Tempat Usaha. Pengawasan akan diperketat guna memastikan tersedianya sarana kebersihan dasar di setiap fasilitas publik dan privat.

Lebih lanjut disampaikannya, Gerakan BISA bukan sekadar program pemerintah, melainkan gerakan kolektif yang memerlukan sinergi dari semua lapisan masyarakat — dari siswa sekolah hingga pelaku usaha, dari ASN hingga tokoh masyarakat.

“Kita ingin anak-anak tumbuh di kota yang bersih dan sehat. Itu tidak bisa dicapai jika hanya pemerintah yang bekerja. Dibutuhkan keterlibatan semua pihak,” kata Wali Kota.

Pemerintah Kota Bima juga akan menjadikan keberhasilan pelaksanaan Gerakan BISA sebagai bagian dari evaluasi kinerja perangkat daerah serta penilaian terhadap partisipasi sekolah, lembaga, dan pelaku usaha. Wali Kota menutup ajakannya dengan pesan sederhana namun kuat: kebersihan dan keasrian dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat.( ***)

Kota Bima - Dinamikambojo.Net, Pj. Wali Kota Bima, Drs. H. Mukhtar, M.H memimpin rapat koordinasi dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden RI Prabowo Subianto pada Rakernas pemerintah pusat dan daerah di Sentul Bogor beberapa waktu lalu. Senin, 18 November 2024.

Rapat yang dilaksanakan di Aula Maja Labo Dahu kantor Wali Kota Bima ini dihadiri Pj. Sekda Kota Bima, seluruh Asisten, seluruh Staf Ahli Wali Kota, seluruh kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Kota Bima, Camat dan Lurah.

Dalam arahannya, Pj. Wali Kota Bima, H. Mukhtar, menyampaikan, berdasarkan arahan bapak Presiden Prabowo Subianto bagaimana kita harus menghindari adanya kebocoran anggaran, lebih-lebih pada saat penyusunan APBD 2025 mulai dari proses perencanaannya harus sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan.

Pj. Wali Kota Bima menyebut bahwa singkronisasi program antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah penting dilakukan dan diwujudkan dalam rangka menyelaraskan visi dan program Presiden Republik Indonesia dengan pemerintah daerah.

"Hindari kebocoran anggaran, kurangi perjalanan dinas yang tidak perlu, pemberantasan judi online, mendukung program makan siang gratis serta mendukung terlaksananya pilkada serentak tahun 2024 berjalan dengan sukses", ujar Pj. Wali Kota Bima.

H. Mukhtar menegaskan agar seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Bima, baik ASN, tenaga honorer maupun tenaga kontrak agar menjadi tauladan bagi masyarakat untuk menghindari judi online.

Ia menambahkan, mengingat pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024 tersisa beberapa hari lagi, H. Mukhtar mengajak seluruh aparatur untuk tetap bersikap netral serta menjadi tauladan demi memberikan pelayanan prima bagi masyarakat. Pungkasnya. (***)


Kota Bima - Dinamikambojo.Net, Pj Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT, menghadiri acara Sosialisasi Program Dinas dan Penyerahan Bantuan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2024 yang berlangsung di Pasar Kelurahan Penaraga. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Kadis Sosial, Kadis PPPA, serta Camat Raba dan Lurah Penaraga. Kamis, 1 Agustus 2024.

Dalam acara tersebut, sebanyak 216 warga menerima bantuan sembako yang disalurkan sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat.

H. Mohammad Rum, dalam sambutannya menekankan komitmen pemerintah untuk terus menjaga kesejahteraan masyarakat. Ia juga menyatakan bahwa pemerintah akan terus menghadirkan program-program bermanfaat lainnya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, di luar Program Keluarga Harapan (PKH).

"Kami berkomitmen untuk selalu hadir dan memberikan dukungan kepada masyarakat. Program-program yang kami hadirkan tidak hanya sekedar bantuan, tetapi juga sebagai bentuk upaya nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat," ungkap HM Rum.

Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat Kota Bima, melalui berbagai program pemberdayaan yang tepat sasaran dan berkelanjutan. (DM.Red).

 


Kota Bima - Dinamikambojo.Net, Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Sosial Kota Bima dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bima gencar melakukan sosialisasi program pemerintah di tingkat kelurahan se Kota Bima.

Road show sosialiasi program ditingkat kelurahan yang ke 27 dari 41 kelurahan ini dilakukan secara terus menerus dalam rangka mensosialisasikan program-program pemerintah Kota Bima, terutama program jaminan sosial dan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang sudah berjalan maupun yang akan dilakukan pada tahun mendatang.

Hadir pada acara tersebut antara lain Kepala Dinas Sosial Kota Bima, Yuliana, S.Sos, Kepala DP3A Kota Bima diwakili Yulianingsih, S.Sos, MM, Camat Mpunda, Lurah Panggi, Kasi Linjamsos Dinas Sosial, Hj. Nunung Andriani, SE, SDM PKH dan Kelompok Penerima Manfaat program jaminan sosial maupun program pemberdayaan perempuan. Bertempat di Lapangan Bola Kelurahan Panggi, Kecamatan Mpunda, Kamis, 18 Juli 2024.

Kepala Dinas Sosial Kota Bima, Yuliana mengatakan acara sosialisasi seperti ini penting dilakukan dan bukan kali pertama dilakukan. Dari 41 kelurahan se Kota Bima, road show kali ini memasuki kelurahan ke 27. Dengan tujuan agar seluruh masyarakat penerima manfaat jaminan sosial mengetahui keberpihakan pemerintah kepada masyarakat.

"Seperti PKH, BPNT, BPJS gratis, lansia, disabilitas, fakir miskin dan jaminan sosial lainnya semua diperhatikan oleh pemerintah", ujar Yuli sapaannya.

Yuliana menyebut selain program-program jaminan sosial yang sudah dipaparkan, dinas sosial juga menangani kebutuhan air bersih, bantuan sosial bagi korban kebakaran dan bencana lainnya.

"Untuk jumlah penerima manfaat PKH sendiri sebanyak 9.443 orang se Kota Bima. Sementara di kelurahan Panggi tercatat 130 orang penerima manfaat, baik yang menerima PKH maupun program bantuan pangan", ucapnya.

Sementara Kepala DP3A Kota Bima, Yulianingsih menyampaikan bahwa DP3A Kota Bima selalu berkolaborasi dengan dinas sosial terkait program pemberdayaan perempuan, seperti membagi barang bantuan berupa alat jajanan basah dan kering.

"Pengadaan bantuan pemberdayaan perempuan bagi ibu-ibu berupa perlengkapan catering sebanyak 11 item merata di 41 kelurahan", ujarnya.

Yulia menyebut pada tahun mendatang diharapkan kepada para lurah agar mendata warganya yang akan memperoleh sejumlah bantuan. Terutama bagi janda, wanita usia produktif dan remaja putus sekolah.

"Selain itu juga, ditiap kelurahan sudah terbentuk satgas PPA. Fungsinya apabila terdapat kasus kekerasan tidak langsung ditangani oleh pihak kepolisian. Bila ada kasus kekerasan segera lapor ke satgas PPA kelurahan". Tutupnya. (DM.Red).


Kota Bima - Penjabat Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum mendorong implementasi terpadu 3 program nasional, meliputi, keamanan pangan kelurahan/desa, pasar aman dari bahan berbahaya dan pengawalan keamanan pangan jajanan anak sekolah untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan masyarakat di Kota Bima.

Hal itu disampaikan H. Mohammad Rum saat memimpin rapat koordinasi Program Prioritas Nasional tentang Keamanan Pangan bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan Provinsi Nusa Tenggara Barat, di Ruang Rapat Wali Kota, pada Senin, 08 Januari 2024.

H. Mohammad Rum menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi Badan POM Provinsi NTB yang mengimplementasikan 3 program nasional hadir di Kota Bima.

"Terima kasih telah membawa program sangat baik ini, dan kami welcome demi memastikan bahan pangan dipastikan aman dan sehat, agar anak-anak kita generasi kedepan mampu berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Ia juga berharap kepada perangkat daerah terkait agar berkolaborasi, dan betul-betul disupport dan bersinergi, agar bahan pangan yang dikonsumsi dapat terdeteksi, sehat untuk dikonsumsi sehingga bisa dilakukan pencegahan dini.

Sebelumnya, Kepala Badan POM Provinsi NTB, Yosef Dwi Irwan mengatakan dalam upaya peningkatan kesadaran masyarakat tentang arti penting Keamanan Pangan, Badan POM telah menginisiasi 3 Program Prioritas Nasional (Pro PN) Keamanan Pangan, yaitu : Kelurahan/Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas dan Sekolah dengan PJAS Aman.

"Selama setahun di 2024 ini, Kota Bima dilakukan intervensi dalam rangka ketersediaan pangan aman serta demi keamanan pangan yang aman," ucap Yosef.

Yosef mengaku dalam rangka upaya menekan prevalensi stunting, Kota Bima telah mampu menekan diangka 11 porsen. Hal ini yang mendongnya hadir di Kota Bima mengintervensi untuk menggerakkan sektor ekonomi kerakyatan dan produk UMKM yang berdaya saing yang lebih ke arah pangan.

Kegiatan Pro PN Keamanan Pangan ini sejalan dengan Inpres No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Dimana dilakukan upaya untuk mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan komunitas sampai ke level keluarga.

“Program Keamanan Pangan ini juga mendukung upaya pengentasan stunting melalui pemberdaayan komunitas remaja putri dan ibu rumah tangga”. Tutupnya.

Penjabat Wali Kota Bima didampingi Sekda Kota Bima, Asisten 1 Setda Kota Bima, Kepala DKP Kota Bima, Kepala Dikes Kota Bima, Kepala Dikpora Kota Bima, Kepala DLH Kota Bima dan Kepala Diskoperindag Kota Bima. Selain itu juga dihadiri oleh Kepala BPOM Provinsi NTB dan Kepala BPOM Bima. (DM.003)