Articles by "BLUD"
Tampilkan postingan dengan label BLUD. Tampilkan semua postingan


Kota Bima - Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Bima, Drs. Supratman M.AP, kembali mengadakan rapat penting di Ruang Rapat Sekda Kota Bima pada hari ini untuk menindaklanjuti lima Peraturan Walikota (Perwali) yang mengatur fleksibilitas pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di seluruh puskesmas se-Kota Bima. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kesehatan di daerah. Kamis, 14 November 2024.

Dalam rapat tersebut, Pj Sekda menyampaikan beberapa poin penting terkait dampak potensial dari penerapan status BLUD bagi puskesmas. Ia mengajak seluruh peserta rapat, yang terdiri dari berbagai perwakilan OPD terkait, untuk mempertimbangkan dengan seksama segala aspek yang mungkin timbul akibat dari penetapan BLUD ini.

“Jika ada dampak dari penetapan ini, kita perlu mempersiapkan langkah-langkah antisipatif agar tujuan utama dari pembentukan BLUD dapat tercapai, yaitu peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Supratman.

Penetapan BLUD untuk puskesmas di Kota Bima dijadwalkan akan mulai diberlakukan pada awal tahun 2025. Dengan penerapan BLUD, diharapkan puskesmas-puskesmas di Kota Bima dapat memiliki keleluasaan yang lebih besar dalam mengelola anggaran dan operasionalnya, sehingga mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih efektif dan efisien kepada masyarakat.

Rapat ini juga menjadi wadah bagi seluruh pihak untuk berdiskusi mengenai strategi dan kesiapan teknis dalam mengimplementasikan BLUD, serta memastikan bahwa regulasi terkait telah dipahami secara menyeluruh oleh setiap instansi yang terlibat.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Inspektur, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Kadis Kesehatan, Kabag Ekonomi, Kabag Hukum, Kepala PKM Mpunda, Kepala PKM Paruga, Kepala PKM Jatibaru, Kepala PKM Kolo, Kepala PKM Penana'e, Kepala PKM Kumbe, Kepala PKM Rasanae' Timur, serta Staf Ekonomi. (***)

Kota Bima - Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Bima, Drs. Supratman M.AP, memimpin rapat mengenai fleksibilitas pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) bagi seluruh Puskesmas di Kota Bima. Rapat ini dilaksanakan di Ruang Rapat Sekda Kota Bima dengan dihadiri oleh Kepala OPD terkait dan sejumlah pejabat teknis lainnya. Kamis, 7 November 2024.

Dalam sambutannya, Drs. Supratman M.AP menyampaikan pentingnya transformasi Puskesmas di Kota Bima menjadi BLUD untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Dengan status BLUD, Puskesmas diharapkan dapat lebih fleksibel dalam pengelolaan anggaran dan sumber daya, serta memiliki kemampuan untuk melakukan inovasi demi peningkatan pelayanan kesehatan.

“Pembentukan BLUD pada Puskesmas akan memberikan ruang lebih bagi masing-masing unit untuk mengoptimalkan layanan tanpa harus terikat sepenuhnya pada prosedur administratif pemerintah. Hal ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Kota Bima,” ujar Drs. Supratman M.AP.

Selain membahas mekanisme dan keuntungan pembentukan BLUD, rapat ini juga mengidentifikasi tantangan yang mungkin dihadapi dalam proses transformasi tersebut. Langkah-langkah persiapan yang meliputi penyusunan regulasi, penguatan sistem keuangan, dan pelatihan sumber daya manusia menjadi poin utama dalam pembahasan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, Ahmad, S. Sos.,M. Kes yang turut hadir dalam rapat tersebut menyampaikan bahwa pihaknya akan mendukung penuh inisiatif ini. “Kami siap bekerja sama dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan setiap Puskesmas dapat melakukan transisi ke BLUD dengan lancar, demi pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk masyarakat,” ucapnya.

Rapat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam upaya mendorong Puskesmas di Kota Bima agar mampu beradaptasi dan memberikan pelayanan yang optimal melalui penerapan sistem BLUD. (***)


Untuk memperkuat pemahaman implementasi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas, sebanyak 13 dari 14 Puskesmas BLUD dan 3 Puskesmas Non BLUD Se- Kabupaten Bima melakukan Kaji Banding di dua Puskesmas Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Ketua Tim Kaji Banding BLUD yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Afifuddin, SE, MM,  yang didampingi Kabag Hukum Setda kabupaten Bima Amar Makhruf, SH dan Pendamping BLUD Puskesmas Dr. Firman, MPH menjelaskan, dua Puskesmas Kabupaten Sleman yang menjadi lokasi kaji banding adalah Puskesmas Mlati 2 dan Puskesmas Seyegan. 

Jelasnya Senin (13/3) sesaat setelah rombongan diterima oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman drg. Isa Darmawidjaja, M.Kes.  

"Melalui Kaji Banding, Puskesmas BLUD Kabupaten Bima sangat ingin memahami praktek pengelolaan BLUD ini, terutama terkait tata kelola dan penatausahaan keuangan”. Ungkap  Afifuddin.

Kepala Puskesmas Mlati 2 yang  menjadi tujuan kaji banding, drg. Evita, MPH memaparkan, BLUD memberi peluang Puskesmas untuk berinovasi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Kami mengembangkan beragam inovasi yang mengantarkan Puskesmas kami mendapat banyak apresiasi baik lokal maupun nasional”. Ungkap dr. Evita  dihadapan 68 orang peserta.

Pada tatapmuka tersebut, dr. Evita juga memaparkan materi tentang implementasi BLUD,  baik proses maupun dampaknya bagi Dinas Kesehatan dan Puskesmas di Kabupaten Sleman. 

Peserta selanjutnya melakukan peninjauan dan berdiskusi  secara langsung dengan pengelola BLUD Puskesmas Seyegan yang dipimpin drg. Ratih Susila, MPH.  Kegiatan yang sama juga berlanjut di Puskesmas Melati 2. 

Di Puskesmas Mlati 2, peserta tampak serius membahas pengembangan Puskesmas pasca BLUD dan penggunaan teknologi informasi (IT) untuk mempercepat proses pelayanan menjadi inspirasi bagi Puskesmas Kabupaten Bima. Termasuk penggunaan e-kinerja bagi pegawai Puskesmas. 

Pada hari kedua (14/3) rombongan melakukan workshop tentang laporan keuangan dan penyusunan Rencana Busines Anggaran (RBA) dan mendengarkan pemaparan tiga orang Narasumber yaitu Yos Hendra, SE, MM., Akt., CA., M.Ec.Dev., MAPPI Konsultan keuangan dan BLUD dari PKMK FK UGM dan kedua Kepala Puskesmas yaitu Mlati 2 dan Seyegan. 

Salah seorang peserta, Kepala Puskesmas Langgudu Najmah, S.ST turut mengapresiasi kegiatan ini. “Sangat memuaskan ilmu yg di peroleh hari ini dengan nara sumber yang sangat hebat dengan kemampuannya. Semoga bisa di terapkan di PKM masing masing”. Ujarnya. (DM.001)